TAK DISANGKA.. TERNYATAN ADA Pesan Bripda Taufan Tsunami SEBELUM TERJADI : Semua Anggota Polri Tetap Kompak Sampai Akhir Hayat!!!
MAKASSAR - Seorang anggota polisi yg gugur saat ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur adalah Lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Panakukkang, Kota Makassar.
Dia adalah Bripda Taufan Tsunami, kelahiran Surabaya tanggal 20 Juli 1994, lulusan di SPN Batua, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Ia dikenal disiplin, sabar dan punya cita-cita yg kuat bangun citra Polri.
"Almarhum (Bripda Taufan) punya cita-cita yg kuat membangun polri, dia dikenal penyabar," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Jumat (26/5/2017).
Suasana duka di rumah almarhum Bripda Taufan Tsunami, di rumah duka di Gang Ili, Kampung Kranggan Wetan RT 02/01, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017) pagi.
WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI
Suasana duka di rumah almarhum Bripda Taufan Tsunami, di rumah duka di Gang Ili, Kampung Kranggan Wetan RT 02/01, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017) pagi.
WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)
Gugur tiga anggota Polri saat ledakan b0m di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, tentunya membuat semua anggota Polri merasa kehilangan, berbelasungkawa dan heningkan cipta.
Dicky mengaku, almarhum Taufan ialah sosok yg kuat dengan niat, titipkan pesan saat pendidikan di SPN Batua agar semua anggota Polri tetap kompak, harus kompak, dan selalu kompak.
"Dia adalah karakter yg kuat, punya pesan yg mempersatukan dan punya cita-cita yg kuat dalam membangun institusi polri adalah suatu yg sangat luar biasa," jelas Kombes Dicky.
Sebelumnya, ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur menggugurkan tiga anggota Polri, Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan, dan Bripda Gilang Adinata dan lima polisi lainnya luka-luka.
http://www.tribunnews.com/regional/2017/05/26/pesan-bripda-taufan-tsunami-semua-anggota-polri-tetap-kompak-sampai-akhir-hayat