Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEPUTUSAN PEMERINTAH MENGAMBIL ALIH UMROH, DITANGGAPI NETIZEN: SEKALIAN SAJA AMBIL ALIH RUMAH MAKAN PADANG,LOUNDRY KILOAN


Terkait keputusan pemerintah untuk mengambil alih penyelenggaraan umroh sudah final. Hal itu dikatakan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Ahda Barori.

Dalam hal ini Pemerintah tetap akan mengambil alih penyelenggaraan umroh dari pihak swasta, meski ada penolakan dari beberapa penyelenggara haji khusus dan umroh.

Keinginan pemerintah untuk mengambil alih penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dari pihak swasta sudah bulat, bukan lagi wacana. Terlebih lagi, dari sisi dukungan dari Kementerian PAN dan RB, struktur untuk eselon dua di Ditjen PHU sudah disetujui. Tinggal diisi personilnya saja.

"Jadi, tekad kita sudah bulat," ungkap Ahda Barori, dikutip okezone, Minggu (13/12/2015).

"Nanti, kita punya direktur penyelenggara ibadah umroh," ia menjelaskan.

Keputusan pemerintah ini banyak mendapat kritik publik.

"Menurut saya masih banyak yang bisa diambil alih oleh pemerintah.. tour wisata secara umum (bukan hanya umroh). Dan satu lagi, rumah makan nasi padang.. Diambil alih aja sama pemerintah...," sindir netizen Deddy Armyadi di jejaring facebook.

"Sareng laundry kiloan sae jigana (sekalian aja ambil alih usaha laundry kiloan)," timpal Virda Dimas Ekaputra. 

"Duuuh bakalan banyak korban lagi nih akibat kebijakan baru pemrintah ini.. bakalan banyak karyawan biro umroh yg di PHK...makin gak ngerti saya apa yang mau..," ujar Amirul Tahta.

Pada saat Pemerintah didesak publik ambil alih freeport, malah yang diambil alih umroh.

Dengan pihak asing tak berani, beraninya sama orang pribumi.

sumber:http://www.pkspiyungan.org/